Sabtu, 22 Desember 2012

MDI Form Pada Visual Studio 2010

MDI (Multiple Document Interface)
MDI Form adalah induk dari semua Form yang ada, atau dalam arti lain adalah antarmuka pengguna khas di mana setiap dokumen dalam aplikasi ditampilkan dalam jendela anak terpisah dalam wilayah klien dari jendela utama aplikasi.
Aplikasi MDI memiliki tiga jenis yaitu Frame jendela, jendela klien MDI dan sejumlah jendela  anak windows. The frame seperti jendela utama dari aplikasi yang biasanya memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan jendela klien button.The adalah anak dari bingkai jendela yang berfungsi sebagai latar belakang untuk windows anak.
 Jendela client menyediakan dukungan untuk menciptakan dan memanipulasi jendela anak MDI aplikasi berbasis. Sebuah jendela anak untuk dokumen dalam aplikasi MDI dibuat ketika pengguna membuka atau menciptakan jendela anak document. biasanya dipotong dan hanya terbatas pada jendela klien dan karena itu tidak dapat muncul di luar jendela klien. Sama seperti bingkai jendela, masing-masing jendela anak memiliki perbatasan sizing, bar judul, menu jendela, meminimalkan tombol dan memaksimalkan tombol. Beberapa aplikasi MDI, khususnya di lingkungan Windows, dapat mendukung lebih dari satu jenis dokumen.
Sebagai contoh, pengguna dapat bekerja dengan baik grafik dan spreadsheet pada frame yang sama, di lingkungan MDI untuk aplikasi spreadsheet yang khas. Untuk pemrograman untuk MDI dalam lingkungan windows, setiap jenis dokumen yang mendukung, sebuah aplikasi MDI harus mendaftar jendela kelas anak dan menyediakan prosedur jendela untuk mendukung windows milik kelas tersebut.

Aplikasi MDI

MDI Form Biasanya digunakan untuk membuat suatu program aplikasi berbentuk Multiple Document Interface. MDI Form biasanya terdiri atas beberapa Form lain yang disebut dengan MDI Child. Berikut Contoh Aplikasi MDI Form :


















Sebuah MDI Form dapat dibuat dari sebuah Form biasa (Windows Form), yaitu dengan cara mengatur properti IsMdiContsiner pada Form Induk tersebut.



Pada gambar diatas, sebuah Form bernama Form_MDI diatur menjadi suatu MDI Form dengan cara mengubah isi IsMdiContainer-nya menjadi True.




Sebuah Form dapat diatur menjadi MDI Child bagi sebuah MDI Form melalui kode program.
Contoh Codinnya sebagai berikut :



<namaform>.MdiParent = <namaMDIForm>

Contoh:
Form1.Mdiparent = Form_MDI





Pada contoh kode program diatas, sebuah Form bernama Form2 diatur agar menjadi MDI Child bagi sebuah MDI Form bernama Form MDI.






Langkah-langkah membuat MDI Form :

1.      Buatlah Sebuah Project Baru bernama MDI Parent.

2.   Tambahakan dua buah Form baru kedalam Project (dengan cara klik kanan pada MDI Parent yang ada pada Solution Explorer kemudian > add > new item dan pilih Windows Form).  Sehingga sekarang ada 3 Form.  Kemudian ganti nama Form 3 menjadi MDI Parent. Sehingga jadi seperti dibawah ini :






3.     Kemudian Klik MDI Form dan pada Solution Explorer, klik View Designer untuk mengaktifkan Form MDI.














4.      Ubah property IsMdiContainer pada Form MDI menjadi True.





5.     Sekarang Form MDI telah menjadi sebuah MDI Form.




6.   Tambahkan kontrol Menu Strip pada Form MDI sehingga Form MDI akan terlihat seperti berikut :



7.       Lalu buatlah beberapa menu pada Form MDI seperti contoh dibawah ini.


8.      Sekarang klik double Form1 pada Menu Strip Form MDI tadi.







9.      Sehingga akan muncul kode program seperti dibawah ini.





10.  Selanjutnya isi kode program pada menu, jadikan Form1 sebagai MDI Child dari Form MDI tersebut. Gunakan coding Me, yang berarti diri sendiri (MDI Form) dan metode Show dan Focus untuk menampilkan Form1 dan juga membuat Form1 menjadi tampil yang paling depan nantinya, contoh, seperti dibawah ini :  




11.     Tampilkan kembali Form MDI, Lalu klik double lagi pada menu Form2.

12.  Lengkapi kode program pada Form MDI sehingga kode terisi sesuai dengan fungsinya.


13.  Selanjutnya kita harus mengtur agar ketika program dijalankan, Form yang pertama kali muncul adalah Form MDI.

14.  Klik menu Project > MDI Properties... pada Menu Bar.




15. kemudian ketika muncul tampilan seperti dibawah ini, klik Tab Application.

 
 



16.  Kemudian pada kotak pilihan Startup form ganti menjadi Form_MDI.



17.  Klik menu Build > Build MDI Parent pada menu bar untuk mengompilasi program aplikasi yang baru saja dibuat.

18.  Setelah proses Build sukses, klik menu bar Debug > Start Debuging / dengan shortcut key F5 untuk menjalankan program Aplikasi MDI Parent tersebut.





19.  selanjutnya coba klik menu Tampil Form, dan amati apa yang terjadi, Form1 akan muncul di dalam Form_MDI tersebut.






20. Begitu juga dengan Form2, bila diklik pada menu Form2, maka di dalam Form_MDI akan tampil Form2, sehingga tampak jelas kegunaan dari MDI Form yang bisa menampung banyak Form dalam satu Form Induk.

21.  Tutuplah aplikasi Anda dengan menklik menu Debug > Stop Debugging.
22. Save Program MDI Parent ke folder yang anda inginkan.

Mengenal Visual Studio 2008 & Tutorial Program Error Handling

,
Microsoft Visual Studio 2008 adalah aplikasi lengkap yang dibuat oleh Microsoft. Pada Visual Studio 2008 didalamnya terdapat beberapa bahasa pemrograman  yang sering dipakai, seperti Visual Basic 2008. Visual Studio 2008 Express Edition sangat populer sebagai Tools Pengembangan Aplikasi Windows.  Tools yang lengkap, dan pengembangan Aplikasi secara cepat menjadikan VS 2008 Express pilihan No.1 di Dunia Programming.
VS 2008 Express sangat mudah untuk digunakan, bahkan bagi kalangan pemula bisa belajar programming berkat fitur Intellisense yang menuntun mereka  menulis kode secara bertahap!  Dengan adanya LINQ (Language Integrated Query),  Programmer sekarang bisa menulis SQL query langsung di VS 2008 Express dengan mudah dan nyaman.
Tidak hanya itu, para Web Developer juga bisa menulis XML dengan WPF Form baru. Bagi pecinta Microsoft Office, VS 2008 Express adalah best friend anda dalam membuat Form,  Template, Macros, lewat fitur VSTO (Visual Studio Tools Office). 


Begitu banyak fitur yang kaya dan mudah digunakan,  menjadikan VS 2008 Express sebagai Tools paling laris di Dunia. Dalam waktu singkat anda bisa membuat Aplikasi yang keren dan canggih.

A.  Menjalankan Microsoft Visual Studio 2008 
Untuk menjalankan Visual Studio 2008 kita dapat melakukan dengan cara Mengklik tombol Start > All Programs > Microsoft Visual Studio 2008 atau pun bisa dengan mengclick pada Windows Startnya langsung. 








Maka setelah itu, akan muncul Start page Visual Basic 2008 Express Editiion, seperti pada gambar dibawah ini :




Selanjutnya dengan mengclick File pada Menu bar diatas, dan pilih New project, maka akan muncul jendela New Project dan beberapa Templates yang dapat kita pilih, Misalnya disini kita pilih Template Windows Application. Kita juga bisa mengganti Nama Project hanya dengan mengubahnya pada textbox Name seperti yg terlihat pada gambar dibawah ini, dan setelah itu click Ok.





Setelah mengclick button Ok pada jendela New Project tadi, maka akan tampil Layar Pengembangan terpadu Visual Basic 2008 berikut ini :





Pada Layar Pengembangan Terpadu VB 2008 diatas terdapat beberapa bagian, diantaranya adalah : 

A.   Title Bar

Title Bar adalah tempat untuk menampilkan nama project yang sedang dibuat. Contohnya seperti pada gambar dibawah ini :









B.Menu Bar

Menu bar   pada Visual Basic 2008, sama seperti   menu bar yang terdapat pada program– program aplikasi di Windows. Memu Bar digunakan untuk melakukan proses atau perintah- perintah tertentu. Menu bar dibagi menjadi beberapa pilihan sesuai dengan kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan file, seperti membuka file baru, menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu Bar lain seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, dan Help.

Untuk menggunakan Menu Bar, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

·         Dengan mouse, klik mouse pada menu dan sub menu.
·         Dengan Keyboard, tekan ALT dan karakter bergaris bawah

Contoh : ALT + E untuk menampilkan menu Edit, dll.
dibawah ini adalah gambar Menu Bar :







C. Toolbars



Toolbars pada Visual Basic 2008 sama dengan toolbars pada aplikasi windows lainnya yang berisi tombol–tombol yang mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan dalam pemrograman dan lain-lain, toolbars dapat kita lihat dalam bentuk icon. Toolbars standard yang ditampilkan pada layar Pengembangan Terpadu Visual Studio 2008 adalah sebagai berikut :




              



Selain Toolbar-toolbars diatas, kita juga dapat menambahkan toolbars yang lainnya juga dengan mengaktifkan menu bar view seperti yang terlihat dibawah ini :




D.  Solution Explorer

Solution Explorer adalah jendela yang menyimpan Informasi mengenai Solution, Project – project, beserta file-file, form – form ataupun resource yang digunakan pada program aplikasi. Pada bagian atas jendela Solution Explorer terdapat toolbox yang digunakan untuk menampilkan jendela Properties, menampilkan semua file, melihat Design form, Refresh dan View code, untuk melihat kode program. Pada Solution explorer juga kita dapat menambahkan class, module, windows form baru, dan sebagainya. Jika pada saat kita mengaktifkan Visual Studio 2008 jendela Solution Explorer tidak ada, kita dapat menampilkannya dari menu bar View, Solution Explorer atau menggunakan tombol Ctrl + Alt + L.
Apabila kita selama ini membuat suatu aplikasi pada satu project, di visual studio 2008 kita dapat membuat beberapa project pada satu Solution. Pada satu Solution kita dapat mengembangkan project dengan bahasa pemrograman yang lain. Sebagai contoh disini kita membuat atau menambah project menggunakan C#. Untuk membuat project baru, click kanan Solution, kemudian pilih Add New Project.





E. Form

Form Designer merupakan suatu objek yang digunakan untuk merancang tampilan program. Form Designer juga dapat dikatakan sebagai objek utama pada pemrograman Visual Basic karena pada form inilah nantinya Komponen dan kontrol Toolbox diletakan dan diatur sebagus mungkin. Form dapat diatur melalui jendela Properties. Ukuran Form Designer ini juga dapat diubah tinggi dan lebarnya, dengan cara mengclick pada Form Designer tersebut, sehingga tampak garis putus-putus disekelilingnya, hanya dengan men-Drag Form ke kiri, kanan, atas, ataupun bawah, maka ukuran Form akan berubah.



 F. Toolbox

ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 2008 adalah tempat penyimpanan kontrol-kontrol atau komponen standar yang nantinya akan kita letakkan sebagai komponen program didalam Form saat merancang sebuah aplikasi.

ToolBox adalah tempat dimana kontrol dan komponen yang dilambangkan dengan icon. Kontrol dan komponen sangat membantu pada saat proses merancang tampilan Form dalam pembuatan program. kontrol dan komponen diletakkan pada tab-tab berdasarkan kegunaannnya.

Apabila saat kita menjalankan Visual Studi 2008, Jendela toolbox tidak ada, maka kita dapat menampilkan nya melalui menu bar View > ToolBox atau dengan menggunakan gabungan tombol Ctrl + Alt X.

Pada  jendela toolbox kita dapat  mengaktifkan  tab  yang  akan  ditampilkan  dengan  cara mengklik tanda “+” pada sisi kiri tab toolbox.

Masing-masing Tab pada Toolbox memiliki Fungsi tersendiri, Berikut contohnya :





G. Properties

Jendela  Properties  berfungsi untuk memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat dilihat pada bagian atas jendela Properties. Properties juga digunakan untuk merubah nilai property atau karakteristik dari objek yang aktif. Komponen-kompoen atau kontrol-kontrol VB 2008 mempunyai property dan event yang berbeda untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki property dan event yang sama.

Pada VB 2008 jendela properties terbagi atas bagian / jenis, pertama yaitu properties yang berfungsi untuk menampung property masing-masing objek serta pada bagian ini juga karakteristik dari komponen tersebut dapat diatur atau dirubah.

Property : Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic 2008 dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property.









B. Mendesain Tampilan Form pada VB 2008
Pada bagian ini kita akan mencoba mendesain program atau project pada VB 2008. pertama-tama kita mengatur tampilan form pada VB 2005 dengan cara :
1.      Aktifkan Form1 dengan mengclick pada Form.
2.      Atur Ukuran Form sesuai kebutuhan program.
3.      Ubah Properties Text pada jendela properties.
4.      Ubah Back color form.
5.      Tambahkan Label, Textbox, Button, dll
6.      Atur Komponen-komponen tersebut sedemikian rupa.

Contohnya bisa dilihat dibawah ini :






Maka setelah mengatur semua propertiesnya, Tampilan Form akan tampak seperti dibawah ini :






C.  Memasukan Kode Program untuk menjalankan Program

Kode Program adalah hal yang sangat penting dalam membuat suatu program, karena dengan kode program inilah, Program yang dibuat bisa dijalankan. Berikut dibawah ini adalah contoh kode program pada sebuah Form :






 

D. Menjalankan Program / Debuging

Menjalankan program bisa dipilih melalui solution explorer dan diatur di properties,  project mana yang ingin dijankan, kemudian di project bisa dipilih Form mana yang ingin dijankan.



Untuk menjalankan program, dapat dilakukan dengan mengclick Debug yang terletak di Menu bar ataupun bisa dilakukan dengan shortcutkey F5. Berikut dibawah ini adalah contoh menjalankan sebuah program :

Contoh Debug :







E. Menyimpan Project dan Keluar dari VB 2008


Setelah Program selesai dibuat, maka Program bisa disimpan pada Local disk komputer anda, dengan mengclick pada Toolbar, Icon Save / Save all ataupun bisa dengan shortcut key Ctrl + Shift + S / Ctrl + S,  maka Project akan Tersimpan ke Tempat yang anda inginkan.


Setelah menyimpan Project, untuk keluar dari Visual Studio 2008 dapat kita lakukan dengan cara meng klik Icon  Close yang terdapat pada sisi kanan jendela layar pengembangan Visual Studio 2008. Keluar dari visual Studio 2008 juga dapat dilakukan melalui menu bar File > Exit.




 
Tutorial  Visual Basic 2008 dengan Program Error Handling

Pertama-tama setelah mebuka Visual Basic 2008 Express Edition, maka click New Project, dan Ubah Nama Project sesuai keinginan, Contohnya disini diberi nama Error Handling.












Setelah mengclick button OK, maka akan tampil Form Designer VB 2008, disini kita akan merancang Project Error Handling tersebut. Ganti Text pada Properties window, dapat juga kita ganti warna Form, setelah itu tambahkan Label, Textbox, dan Button, bisa juga kita tambahkan Groupbox untuk memperbagus Form. Kemudian ganti nama Label, Button, dan Groupbox sesuai dengan Program.



Setelah Form diatur sedemikian rupa, Kemudian masukan kode disetiap Button untuk menjalankan Program Error_Handling tersebut.


Coding Button1 (Mulai) :
Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

        TextBox1.Enabled = True
        TextBox2.Enabled = True
        TextBox3.Enabled = True
        TextBox1.Clear()
        TextBox2.Clear()
        TextBox3.Clear()
    End Sub

    Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        MessageBox.Show("Terima kasih", "Bye-bye", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
        Me.Close()
    End Sub
End Class



Coding Button2 (Proses) :

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

        Try
            TextBox3.Text = CInt(TextBox1.Text) + CInt(TextBox2.Text)
        Catch ex As Exception
            MsgBox(ToString)
        End Try
    End Sub



Coding Button3 (Selesai) :

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

MessageBox.Show("Terima kasih", "Bye-bye", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
        Me.Close()
    End Sub
End Class


Nah, setelah semua kode Program dimasukan, maka Program akan berjalan dengan benar, sebaliknya, jika ada kode program yang salah, maka akan terjadi Error pada program tersebut. Oleh karena itu Perlu dipasang Error Handling pada Program yang dibuat agar Error tersebut dapat ditangani, Coding Button2 diatas adalah contoh dari Error Handling dengan memasang Try And Catch pada Program anda.







Contoh Program berjalan dengan benar tanpa ada Error :



Contoh terdapat Error pada Program :











Contoh Program setelah dipasang Error Handling, Sehingga jika ada Error, maka Error akan diatasi oleh Error Handling, Berikut Contohnya :




Setelah semua selesai, silahkan Save Program dan tutup Visual Basic 2008. 
 

4 komentar:

  1. infonya sangat bermanfat dan menambah wawasan,, thanks gan.. http://goo.gl/eN9CYC

    BalasHapus
  2. terimakasih kawan.infonyamantap

    BalasHapus
  3. Terima kasih banget infonya...sangat sangat bermanfaat buat saya...

    BalasHapus
  4. kerennnnn trima kasih infonya..

    BalasHapus